Salatiga - Penghujung akhir gelaran TMMD
Reguler ke-102 Kodim Salatiga sudah semakin dekat. Namun kekompakan dan
keakraban TNI Satgas TMMD dan warga Desa Bonomerto semakin jelas terlihat. Hal
itu ditunjukkan ketika TNI dan warga sedang berjibaku pengecoran jalan tembus
antar dua dusun.
Alhasil,
semua sasaran fisik TMMD sudah dalam tahapan finishing, yakni
pembangunan/betonisasi jalan, pembangunan/renovasi rumah tidak layak huni
[RTLH] dan serta pembangunan jamban bagi warga miskin. Pekerjaan tersebut
tergolong berat, sehingga membutuhkan kerja sama, untuk meringankan sampai
menjelang berakhirnya TMMD di Desa Bonomerto Kecamatan Suruh Kabupaten
Semarang.
‘’Berat sama
dipikul, ringan sama dijinjing’’ adalah prinsip yang selalu pakai oleh TNI
satgas TMMD Kodim Salatiga dan warga Desa Bonomerto yang sedang melaksanakan
pekerjaan sasaran fisik TMMD sampai dengan akhir kegiatan sebelum TMMD ditutup.
”Dengan mempraktekkan prinsip itu, pekerjaan berat terasa menjadi lebih
ringan,” ungkap pak Waluyo(55) warga dusun Jaten Bonomerto yang selalu aktif
ikut gotong royong merampungkan betonisasi jalan.
Dengan cara
itu, kebersamaan TNI dan warga pada kegiatan TMMD Reguler ke 102
Kodim Salatiga benar-benar semakin menyatu dan semakin hari semakin meningkat
jelang beakhirnya kegiatan TMMD di Desa Bonomerto. (Penrem073/Makutarama)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar