Dandim
Salatiga Bantah Berita Pasi Intelnya Meninggal Bunuh Diri

Sementara prosesi pemakaman
almarhum dilakukan dengan upacara militer di tempat pemakaman umum (TPU) tak
jauh dari rumah duka RT 01/RW 13, Banyuputih Barat, Sidorejo Lor.
Informasi yang beredar, almarhum gantung diri dengan ikat pinggang di ruang Staf Intel Kodim 0714 Salatiga. Namun, informasi tersebut langsung dibantah Komandan Kodim 0714 Salatiga Letkol Kav Asjur Bahasoan. “Tidak benar informasi itu. Yang bersangkutan meninggal karena serangan jantung,” katanya saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu (20/5) malam.
Saat ditemui wartawan di rumah duka almarhum di RT 01/RW 13 Banyuputih Barat, Kelurahan Sidorejo Lor, Kecamatan Sidorejo, kemarin pagi, Komandan Kodim menyatakan Kapten Arm Sudarwadi meninggal karena riwayat penyakit yang telah lama deritanya. “Yang bersangkutan mempunyai riwayat hipertensi. Umur 52 tahun mau masuk 53 tahun.
Sering mengeluh kesemutan dan akhir-akhir ini fisiknya agak drop ,” kata Letkol Asjur. Bahkan saat disinggung soal lokasi meninggalnya almarhum mengingat data yang diterima wartawan dan tersebar melalui pesan WhatsApp (WA) menyebutkan Kapten Sudarwadi tewas di kantor, tepatnya di ruang Staf Intel Kodim 0714 Salatiga, Komandan Kodim tegas membantah.
Meninggalnya di rumah sakit DKT Salatiga pukul 22.00 WIB. Yang bersangkutan dinyatakan meninggal oleh dokter jaga IGD setelah melakukan beberapa tahap prosedur di IGD,” katanya.
Upacara pemakaman dihadiri seluruh personel anggota Kodim 0714 Salatiga dan jajarannya. Selain itu, juga dihadiri sejumlah personel TNI lainnya. (Penrem 073/Mkt)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar