Prajurit Harus Taat Hukum Yang Berlaku

Komandan Kodim
0716/Demak Letkol Inf Agung Udayana melalui Pasi Pers Kodim Kapten Inf Bambang
S yang di dampingi Kaminvet Cad 22 Mayor Kowad Caj Ismiati menyampaikan
penyuluhan hukum dan Pembinaan Mental Terpadu pada dasarnya merupakan salah
satu upaya pembinaan satuan guna mencegah dan mengurangi pelanggaran hukum,
disiplin dan tata tertib serta perilaku hidup sehat, serta untuk meningkatkan
semangat juang prajurit dan PNS dalam menghadapi tantangan tugas ke depan yang
semakin berat dan kompleks. Kepribadian tidak terlepas dari kualitas mental dan
moral yang baik, ini merupakan syarat mutlak bagi setiap prajurit dan pns untuk
dapat melaksanakan tugas pokoknya secara optimal, serta mewujudkan kebahagiaan
dalam rumah tangga.
"Pada
kesempatan yang baik ini, Pasipers Kodim Demak berharap kepada seluruh anggota
agar dapat mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh, antusias dan motivasi
yang tinggi". Ujar Kapten Bambang.
Sementara itu
narasumber Mayor Chk Munadi menyampaikan bahwa untuk dapatnya memelihara
ketahanan mental Prajurit dan PNS di jajaran Kodim 0716/Demak, agar mampu
melaksanakan tugas pokok secara optimal. Maka salah satu upayanya adalah dengan
kegiatan penyuluhan hukum dan pembinaan mental seperti yang kita laksanakan
ini, agar kita dapat menghayati dan memahami serta mengamalkan nilai-nilai yang
terkandung dalam Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan 8 Wajib TNI maupun
berperilaku hidup yang baik dalam keseharian kita.
Diantara Penyuluhan
hukum yang disampaikan adalah Tindak Pidana baik Asusila, Narkoba, Disiplin dan
Proses Penyelesaian Perkara Pidana Bagi Prajurit & PNS.
Pada kesempatan lain
Kapten Chk Harjito Pa Bintal Korem 073/Mkt memberikan sosialisasi tentang
pengamalan tentang Lima Dasar Negara Republik Indonesia. Pancasila tidak akan
memiliki makna tanpa pengamalan. Pancasila bukan sekedar simbol persatuan dan
kebanggaan bangsa. Tetapi, Pancasila adalah acuan kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara.
“Oleh karena itu, kita
wajib mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Tingkah
laku sehari-hari kita harus mencerminkan nilai-nilai luhur Pancasila. Untuk
mengamalkan Pancasila kita tidak harus menjadi aparat negara. Kita juga tidak
harus menjadi tentara dan mengangkat senjata. Kita dapat mengamalkan
nilai-nilai Pancasila di lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat. Kita
dapat memulai dari hal-hal kecil dalam keluarga. Misalnya melakukan musyawarah
keluarga. Setiap keluarga pasti mempunyai masalah. Nah, masalah dalam keluarga
akan terselesaikan dengan baik melalui musyawarah. Kalian dapat belajar
menyatukan pendapat dan menghargai perbedaan dalam keluarga. Biasakanlah
melakukannya dalam keluarga,” ungkap Pabintal Korem. (Penrem 073/Mkt)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar