Pemuda
Sebagai Tulang Punggung Negara

Dalam Sambutan Danrem 073/Makutarama yang dibacakan Kasrem Letkol Inf Ignatius Sinaga, S.E. menyampaikan “Sejarah sebagai salah satu wahana untuk mencapai kesepahaman dan persepsi semangat Nasionalisme guna mempertahankan jati diri bangsa Indonesia diantara Negara-negara di Dunia. Seperti kita ketahui bersama bahwa sejarah dalam perjuangan merebut Kemerdekaan tidak cukup diraih dengan pengorbanan harta dan benda, bahkan jiwa dan raga untuk membebaskan diri dari penindasan. Seperti halnya PETA ( Tentara Pembela Tanah Air ), pada tanggal 14 Pebruari 1943 telah memberikan sumbangsih dan peranan yang demikian besar dalam perjuangan melawan penjajah awal gerakan fisik terwujudnya Kemerdekaan.”
Dalam kesempatan tersebut, Pemateri
dari Kodam IV/Diponegoro Letkol Caj AA.
Ketut Darmaja menyampaikan kepada seluruh peserta seminar dan juga para
undangan tentang kondisi bangsa Indonesia dihadapkan pada berbagai ancaman yang
sangat kompleks, baik dari dalam maupun dari luar, sebagai dampak dari
globalisasi dan pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang
secara perlahan akan memudarkan rasa kebangsaan, nasionalisme dan
patriotisme.
Dengan demikian dikhawatirkan akan berdampak pada hancurnya tatanan kehidupan bangsa Indonesia, mengancam kokohnya rasa persatuan dan kesatuan, melemahkan benteng ketahanan nasional yang merupakan tanggung jawab seluruh komponen bangsa.
Selain itu Peran Pemuda dalam
Pertahanan Negara ini sangat terasa sekali, sebagai generasi penerus bangsa
sebagai Pemuda tidak boleh acuh dengan perkembangan situasi saat ini yang
disusul dengan pesatnya budaya barat yang masuk di Negara kita. Wahai anak
muda, pandai-pandailah dalam menyaring informasi baik dari lingkungan maupun
dari media, baik media cetak ataupun elektronik. Kegiatan Ini Diprakarsai oleh
Staf Territorial Korem 073/Makutarama yang dipimpin langsung oleh Kasiter Mayor
Inf Himawan Teddy Laksono, S.Kom. (Penrem 073/Mkt)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar