Jumat, 29 Januari 2016


Laksanakan Kegiatan Dengan Penuh Semangat dan Keikhlasan


Jumat (29/1), TNI AD memiliki tugas dan fungsi menjaga kedaulatan NKRI  dari segala bentuk ancaman, baik dari luar maupun dalam negeri, dengan menggunakan senjata maupun tanpa senjata, secara berkelompok maupun perorangan.

Untuk menunjang tugas tersebut, Korem 073/Makutarama melaksanakan kegiatan Jalan Jauh yang biasa disebut Hanmars atau Ketahanan Mars. Dalam pelaksanaannya, Serka Abdul Wahab anggota Jasrem menyampaikan “Laksanakan kegiatan ini dengan penuh semangat dan keikhlasan, perhatikan faktor keamanan saat melaksanakan kegiatan ini, karena sebaik apapun kegiatan, jika menimbulkan korban jiwa, maka kegiatan tersebut dianggap gagal”.

Hanmars dimulai dari halaman makorem menuju ke Sayangan Komplek  melewati rute yang telah ditentukan dengan jarak  4 Kilometer. Usai melaksanakan Hanmars dilanjutkan dengan pendinginan dan diakhiri dengan relaksasi dihalaman Makorem. Hadir dalam kegiatan tersebut, Para Perwira Korem 073/Makutarama. (Penrem 073/Makutarama)

Kamis, 28 Januari 2016

Senam Senjata Tingkatkan Kemahiran Prajurit

Salatiga (28/1), Dalam mengisi jadwal program kegiatan pada minggu militer bulan Januari  2016,  Korem  073/Mkt dan Satdisjan  gelar kegiatan senam senjata di lapangan Apel Makorem Salatiga dengan materi senam senjata.
Kegiatan senam senjata dilaksanakan dengan superfisi oleh tim Jasrem 073/Mkt,  kegiatan senam senjata ini dilaksanakan setelah melaksanakan apel pagi gabungan yang bertempat di lapangan apel Korem 073/Mkt.  Kegembiraan, keceriaan dan kekompakan yang penuh semangat, tampak dari raut wajah prajurit-prajurit TNI Korem 073/Mkt  dan jajarannya, bahwa prajurit Korem 073/Mkt dengan penuh sangat antusias di dalam melaksanakan kegiatan ini.  Begitulah prajurit TNI Korem 073/Mkt dan jajarannya dalam melaksanakan aktifitasnya dengan rasa ke ihklasan dan rasa tanggungjawab.
Dalam keterangannya Kepala Penerangan Korem 073/Mkt  Mayor Inf Ahmad Rifai, Msi  mengatakan, Minggu Militer merupakan agenda wajib bagi setiap prajurit TNI AD, khususnya seluruh prajurit TNI jajaran Korem 073/Mkt.  Dalam memelihara kemampuan dan fisik yang dilaksanakan dimasing-masing satuan pada setiap minggu keempat di setiap bulannya. Dalam kegiatan minggu militer kali ini juga melaksanakan kegiatan seperti lari jalanan, latihan  PBB. 
Kegiatan ini bertujuan untuk menjaga dan meningkatkan ketahanan, serta kekuatan fisik dan stamina agar semakin baik. Selain itu senam senjata  juga bertujuan untuk menjaga kebugaran dan kemampuan individu prajurit, dalam mendukung kesiapsiagaan satuan sehingga dengan kondisi fisik yang prima setiap prajurit dapat melaksanakan tugasnya dengan baik. ( Penrem 073/Mkt)
Pengetahuan Tentang Senjata Organik


Salatiga (28/1), Korem 073/MKt melaksanakan minggu militer bulan Januari 2016, kegiatan minggu militer bulan Januari yang dilaksanakan setiap minggu ke IV ini diisi dengan melaksanakan latihan bongkar pasang senjata.
Di lapangan apel Makorem Salatiga Kasiops Korem 073/MKt Mayor Inf Teddy Himawan memberikan penjelasan “Kunci dari uji ketrampilan bongkar-pasang senjata adalah bersikap tenang dan teliti, sehingga dalam pelaksanaan dilapangan penggunaan senjata organik dengan menggunakan peluru tajam dapat mengurangi terjadinya kesalahan prosedur yang mengakibatkan korban jiwa atau cedera“, Jelasnya
Setelah Kasi Ops menjelaskan secara umum, anggota Korem  dan Satdisjan  memperagakan satu-persatu bongkar-pasang senjata yang benar yang di pandu tim superfisi dari Denpal Salatiga, dan para anggota pun mengikuti instruksi dari para pemandu yang  memperagakan bongkar-pasang senjata dan prosedur pengamananya. Kegiatan ini selesai dalam keadaan dengan tertib dan aman.( Penrem 073/Mkt)

Rabu, 27 Januari 2016

Minggu Militer, Latih Ulang Ilmu Prajurit


Salatiga (27/1), Sesuai dengan program jadwal minggu militer bulan Januari 2016, Korem 073/Mkt  melaksanakan kegiatan latihan minggu militer sesuai dengan direktif latihan yang telah diturunkan dari Komando atas. Kegiatan dilaksanakan setelah melaksanakan apel pagi yang diambil langsung oleh Kasiops Korem 073/Mkt Mayor Inf Teddy H yang diikuti oleh seluruh prajurit Korem serta Satdisjan jajaran Korem 073/Mkt.

Kegiatan yang dilaksanakan di lapangan Makorem dengan sangat antusias oleh seluruh prajurit dalam mengisi kegiatan minggu militer. Kegiatannya adalah pengenalan tentang Radio PRC yang dipimpin langsung oleh Kapten CHB Heribertus dari Denhub Salatiga .  Pesawat Radio PRC 77 adalah sebuah pemancar penerima (Carima) jenis modulasi FM (Frekuensi Modulasi). Radio PRC 77 merupakan sarana komunikasi yang sangat penting bagi jajaran TNI AD, karena radio PRC 77 memiliki kemampuan yang handal baik dari kualitas suara saat kirim maupun terima, memiliki ketahanan terhadap guncangan bila dipakai untuk bergerak, frekuensinya tidak mudah berubah karena  diset secara manual dan terkunci serta masih banyak kelebihan lainnya. 

Tujuan dari penyelenggaraan kegiatan minggu militer bagi satuan jajaran Korem 073/Mkt yaitu untuk lebih meningkatkan kebersamaan seluruh prajurit TNI dan juga untuk mengingat dan melatih ulang Ilmu Dasar-dasar Kemiliteran dalam kemampuan sebagai Aparat Kewilayahan dengan tidak melupakan ilmu dasar keprajuritan. (Penrem 073/Mkt)


Longmalap Untuk Pencegahan Awal


Salatiga (27/1) Korem 073/Makutarama mengadakan Latihan minggu militer merupakan suatu upaya untuk mewujudkan prajurit yang profesional khususnya dalam melaksanakan materi dasar keprajuritan. Kegiatan minggu militer diikuti oleh seluruh prajurit militer Korem 073/Mkt dan Satuan Dinas Jawatan Korem 073/Mkt.

Adapun materi latihan yang dilaksanakan antara lain Permildas yang meliputi PBB dan PPM, Binjasmil yang meliputi Senam Aerobik dan BDM, Pengetahuan Senjata serta Longmalap. Kapten CKM Bambang Sukowati dari Denkesyah Salatiga menjelaskan Sumbatan jalan nafas karena benda asing sangat berbahaya dan harus segera dibersihkan karena apabila tidak dapat bernafas, maka kita tak dapat memberikan pernafasan buatan, tersedak terjadi bila benda asing masuk ke arah paru-paru dan menyumbat jalan nafas ke arah paru-paru. Bila penderita bisa menghilangkan penyumabatan dengan cara batuk-batuk keras, maka tidak perlu dilakukan pertolongan lagi. 

Tetapi bila penderita terus tersedak sehingga sesak nafas maka perlu segera dilakukan pertolongan pertama. Gejala : Buka mulut penderita, usahakan untuk menemukan dan membuang sumbatan dengan jari-jari. Bila benda asing bisa terlihat tetapi tidak bisa dijangkau oleh jari anda, gunakan alat yang panjang dan sempit (missal sumpit/penjepit) untuk mengeluarkannya. Hati-hati jangan sampai menekan benda asing lebih dalam.

Bila benda asing tidak ditemukan/diambil tetapi penderita dalam keadaan stabil, katakan supaya tetap tenang dan bernafas dan pelan-pelan, sehingga jalan nafas menjadi relax. Bila sumbatan menetap dan penderita tertelungkup di atas meja dengan tubuh bagian kepala dan bahu terjuntai dipinggir meja, pukul dengan keras bagian tubuh antara bahu dengan dasar telapak tangan anda beberapa kali dan penderita dianjurkan untuk batuk-batuk.

Setelah selesai menjelaskan tentang sumbatan jalan nafas karena benda asing, setelah itu dilanjutkan dengan materminggu militer selanjutnya. (Penrem 073/Mkt)