Salatiga (3/5) Tantangan kedepan semakin berat bagi TNI Angkatan Darat khususnya bagi prajurit Wanita (Kowad), karena satu sisi sebagai wanita prajurit dan sebagai prajurit wanita sekaligus seorang istri dan seorang ibu rumah tangga. Tantangan inilah yang harus di semangatkan dalam menggapai prestasi demi prestasi kedepan karena Kowad setara dengan prajurit pria.
Acara corp call Kowad didahulukan dengan apel bersama di halaman Makorem dipimpim oleh Pakor Kowad Mayor Cku Martensi. Setelah apel dilanjutkan dengan jalan santai mengitari kota Salatiga. Kegiatan Diakhiri dengan makan bersama di Rumah Makan Banyu Bening.
Kegiatan tersebut dimaksudkan untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. Selain itu acara corp call Kowad yang dilaksanakan untuk mempererat tali silaturahmi sesama Kowad di lingkungan Korem 073/Makutarama dan jajaran, juga merupakan ajang shering anggota Kowad satu sama lain agar mendapat kesepahaman, keselarasan dan berkesinambungan dalam tugas.
Dengan motto "Bukan Mawar Penghias Taman Tetapi Melati Pagar Bangsa", Kowad berfungsi sebagai militer wanita yang ditugaskan dalam bidang-bidang penugasan tertentu yang membutuhkan ketelitian, ketekunan, kesabaran, dan tentu tetap memegang teguh sifat keibuan. Motto di atas tidak diartikan secara harfiah berdasarkan konteks kalimat, tetapi merupakan kiasan yang mempunyai makna bahwa Kowad tidak berfungsi sebagai penghias lingkungan kerja tetapi merupakan prajurit wanita yang berkepribadian, berbudi pekerti luhur, bersih hati, jujur, mempunyai sikap kemandirian yang tinggi, bertanggung jawab dan menjunjung tinggi kodrat kewanitaannya serta penuh pengabdian terhadap Negara, Nusa dan Bangsa Indonesia. (Penrem 073/Makutarama)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar