Latihan menembak ini rutin dilaksanakan setiap 3
bulan sekali, kemampuan dan ketrampilan setiap prajurit dalam latihan menembak
menggunakan dua jenis senjata yaitu senapan dan pistol. Untuk senapan digunakan
jenis M16A1, FNC dan SS1 sedangkan pistol menggunakan FN.
Adapun hal-hal yang perluh diperhatikan adalah
sebagai berikut, yakni Bidikan, jangan mengalihkan focus mata selama proses
bidik hingga terjadinya letusan walaupun sesaat. Pegangan, kekuatan tidak boleh
100% dan rileks. Posisi menembak, harus sesuai Teknik posisi yang benar.
Tarikan picu, hal ini mudah dipelajari namun perlu dilatih dengan benar. Melakukan
sistem perintah dengan otak, dan Koordinasi system.
Setiap personel menghabiskan 30 butir peluru dengan
jarak tembak 100 meter untuk laras panjang dan 25 meter untuk Pistol dengan 5
butir peluru. Dengan menggunakan sikap tiarap, duduk dan berdiri pelaksanaan
menembak dapat diselesaikan dengan baik. (Penrem073/Makutarama)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar