Demak –
Salah satu wilayah penyumbang hasil pertanian di Indonesia Demak juga
merupakan penunjang beras terbesar di jawa Tengah bahkan hingga ke kalimantan,
meski demikian kegagalan panen petani demak juga lebih besar salah satu
penyebabnya adalah naik turunnya harga gabah.
Menghadapi hal ini
Kodim 0716/Demak sebagai garda terdepan ketahanan pangan petani Demak
bekerjasama dengan Lumbung Banyu Bumi melakukan pendampingan terhadap petani
untuk mengatasi persoalan klasik yang hampir setiap musim panen terjadi.

“Kualitas bibit dan
produktivitas panen yang akan dihasilkan bagus sekali dan kedepannya akan di
implementasikan di wilayah lain karena semestinya Demak memiliki sumber daya
Alam yg sangat kaya dan mampu menghasilkan beras berkualitas, hanya perlu tata
kelola yg benar saja,” ujar Dandim 0716.
Selain tanah,
Kualitas bibit juga menjadi pertimbangan penting lainnya tentunya akan menjadi
varietas andalan untuk para petani yang berpengaruh terhadap kualitas harga
pasar beras Demak dimasa mendatang, karena kualitas beras Demak di pasar beras
saat ini masih kurang bagus.
“Program ini
sekaligus persembahan Lumbung Banyu Bumi yang merupakan perusahaan asli Demak
yang tujuannya untuk mengangkat citra beras Demak yang kualitasnya masih kurang
baik dan harga yang rendah agar mampu bersaing dalam pasar nasional demi
mewujudkan kesejahteraan Petani,” pungkas Letkol Abi Kusnianto. (Pendim 0716/Demak) (Penrem073/Makutarama)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar