
KUDUS - Sejumlah
anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI), santri, dan warga Kecamatan Bae,
Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Kerja bhakti membersihkan aliran Sungai Dawe dari
tumpukan sampah, Minggu 19 Nov 2017. Kegiatan itu untuk mengantisipasi banjir
di daerah setempat.
Kerja
bhakti membersihkan sungai tersebut dilakukan tepat di dekat Jembatan Sungai
Dawe yang berada di Desa Ngembalrejo, Kecamatan Bae, Kudus. Tercatat, ada
ratusan orang yang diterjunkan ke aliran Sungai Dawe, termasuk dari jajaran
Komando Distrik Militer (Kodim) 0722/ Kudus untuk mengambil sampah yang berada
di aliran sungai, termasuk di setiap lorong jembatan.
"Karena
konstruksi jembatannya merupakan model lama yang masih ada penyangganya,
sehingga sangat berpotensi sampah menumpuk di bawah jembatan dan berpotensi
mengakibatkan banjir," kata Camat Bae Mintoro AP, didampingi Komandan
Rayon Militer (Danramil) 06/Bae Kapten Inf Solekhan.

Menurut
dia, kegiatan bersih-bersih sungai pada saat sekarang memang dibutuhkan karena
curah hujan belum tinggi, sehingga debit air sungai masih sedikit.
Oleh
karena itu, kata dia, masyarakat bersama Kodim 0722/Kudus, serta sejumlah
santri dari Pondok Pesantren Darul Ulum Ngembalrejo ikut diterjunkan untuk
melakukan kerja bakti membersihkan sungai dari sampah yang menumpuk.
Dengan
adanya kerja bakti tersebut, dia berharap, air yang mengalir nantinya lebih
lancar, terutama saat melewati jembatan yang masih terdapat tiga tiang
penyangga tersebut karena tidak ada sampah yang tersangkut.
Upaya
mengambil sampah di aliran Sungai Dawe, lanjut dia, tidak hanya sekali,
melainkan sudah dua kali dilakukan. Ini untuk antisipasi supaya air sungai
tersebut tidak melimpas hingga ke Jalan Raya Kudus-Pati.
"Kami
berharap, warga juga tidak membuang sampah sembarangan agar tidak mengakibatkan
terjadinya banjir," ujarnya. (Penrem073/Makutarama)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar