Senin, 19 Juni 2017

Ciptakan Masyarakat Agar Merasa Aman dan Nyaman

BLORA,–. jelang digelar Operasi Ramadniya 2017, Polres Blora menggelar rapat koordinasi lintas sektoral (Linsek) di Aulla Arya Guna Polres Blora, Jumat (16/06/2017)

Kegiatan Rakor yang dipimpin oleh Kapolres Blora AKBP Surisman tersebut dihadiri Komandan Kodim 0721/Blora Letkol Inf Susilo, S. Sos, dan sejumlah unsur pimpinan yang tergabung dalam Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda), Waka Polres Blora Kompol Indriyanto Dian Purnomo, Para Kabag,  Kasat, PA Staf Polres Blora, Anggota yang tetlibat ops Ramadniya 2017 serta Para tamu undangan yang hadir.

Kapolres  Blora AKBP Surisman menerangkan bahwa, dalam pengamanan hari raya Idul Fitri pihaknya akan sinergikan kekuatan personel dengan satuan samping, dalam hal ini TNI, dan Personil lainnya, agar terwujud pelayanan yang prima terhadap masyarakat, sehingga masyarakat merasa aman dan nyaman.

“Sesuai hasil Analisa dan Evaluasi (Anev) Ops Ramadniya 2016 tahun lalu, pihaknya sudah memiliki gambaran tentang titik-titik rawan Kamtibmas dan rawan kemacetan yang harus diperkuat dengan penempatan sejumlah personel “. Jelas Kapolres Blora AKBP Surisman.

Sementara itu Dandim 0721/Blora Letkol Inf Susilo, S. Sos mengungkapkan, kita harus menyatukan tekad dan hati agar pengamanan Idul fitri 1438 H dapat berjalan dengan aman, lancar dan masyarakat yang melaksanakan mudik lebaran di Blora maupun melewati Blora merasa nyaman,” ujar Dandim Blora

Lebih lanjut, Kabag Ops Kompol I Gede Arda  juga menambahkan kesiapan personelnya dalam melaksanakan tugas dalam rangka pengamanan perayaan Idul Fitri 1438 H, serta memohon dukungan dalam pelaksanaan tugas kemanusiaan ini, agar situasi di Kabupaten Blora aman dan kondusif.

“Sedangkan pada titik-titik rawan akan kita siapkan personel agar tidak terjadi adanya gangguan kamtibmas maupun kemacetan, baik di saat arus mudik maupun balik,” tegasnya. (Penrem 073/Mkt)
Membantu Pemerintah Daerah Untuk Menciptakan Lingkungan Yang Sehat Dan Bersih


DEMAK –  Babinsa Koramil 05/Mijen, Kodim Demak  melaksanakan jambanisasi semester I di rumah Ahmad Rokim warga RT 03 RW 01, Desa Ngegot  Kecamatan Mijen,  Kabupaten Demak, Kamis (15/6).

Sekedar diketahui,  disamping melaksanakan kegiatan Karya Bhakti jambanisasi program semester I TA 2017, para Babinsa Koramil 05/Mijen  juga  melaksanakan kegiatan jambanisasi non program. Hal itu dilakukan atas perintah Danramil 05/Mijen, Kapten Inf. Rustiyanto, yakni setiap Babinsa untuk mendata dan mencari warga kurang mampu yang belum mempunyai  jamban dimasing – masing desa binaan.

Hal itu dilakukan supaya program ke depan bisa terarah dan terukur dalam rangka membantu pemerintah daerah untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan bersih, serta kemanunggalan para Babinsa Koramil 05/Mijen dengan masyarakat didesa binaannya bisa terwujud demi pertahanan negara.

Koramil 03/Mijen dengan wilayah 15 desa juga ikut andil dalam pembuatan jamban tersebut kepada warga kurang mampu.Besar harapan semakin sedikit warga yang buang hajat sembarangan, sehingga sungai dan airnya masih bisa dimanfaatkan warga di tempat lainnya.

Banyak warga yang kurang mampu dengan berbagai latar belakang pekerjaan dan ekonominya sangat berterimakasih dengan adanya program jambanisasi di wilayah Mijen ini.
Ahmad Rokim,  selaku penerima kegiatan jambanisasi dari pihak Koramil 05/Mijen, menyatakan sangat bersyukur dan mengucapkan berterima kasih banyak atas segala bantuan dari TNI  jajaran Koramil 05/Mijen.

''Dengan bantuan tersebut,  nantinya kami sekeluarga sudah tidak lagi buang air besar (BAB) sembarangan.  Harapannya,  program jambanisasi tersebut  bisa  dilakukan dari pihak Koramil 05/Mijen bisa berlanjut demi kebersihan lingkungan kususnya desa Ngegot dan umumnya wilayah Kecamatan Mijen,'' beber Ahmad Rokim.  (Penrem 073/Mkt)

Kamis, 15 Juni 2017

Sebagai Muslim Kita Jaga Tali Silaturrahim




Ungaran, Komandan Kodim  0714/Salatiga dalam sambutannya menyampaikan "Semoga Peringatan Nuzulul Qur'an malam hari ini dapat memberikan Hikmah kepada kita semua di bulan suci Ramadhan ini, Saya selaku komandan kewilayahan mengajak kepada kita semua agar menghargai semua bentuk perbedaan yang ada sehingga tercipta kondisi Kondusif dapat tercipta di kabupaten Semarang yang kita cintai ini.

Hal ini disampaikan Letkol Kav Asjur Bahasoan pada Kegiatan Peringatan Nuzulul Qur'an Tingkat kabupaten Semarang tahun 1438/H/2017 Masehi

Hadir dalam kesempatan tersebut Bupati Semarang Dr,H Mundjirin Es,sp,og, Wakil Bupati Semarang, Ngesti Nugraha,SH, Ketua MUI kabupaten Semarang,Sekda kabupaten Semarang,Perwakilan Anggota DPRD kabupaten semarang,Personel TNI,Jajaran Polres kabupaten Semarang serta tamu undangan lainnya.

"Ajakan agar kita sebagai Muslim agar senantiasa saling menghargai segala bentuk perbedaan,dan saling menjaga silaturahmi antar sesama manusia agar tidak terjadi perpecahan dan konflik yang nantinya menganggu ke Kondusifitas kota Ungaran pada khusus nya dan kabupaten Semarang pada umumnya" disampaikan oleh Dr H Mundjirin,Es,Sp,Og.

Tausyiah agama yang disampaikan oleh KH Iskandar Abdurahman Al-Quran diturunkan sebagai penyempurna bagi kita semua,Al-Quran berisikan ajaran ibadah yang ada di dalam agama Islam,Ibadah secara sosial kita harus peka dengan keadaan sekitar kita apabila ada yang membutuhkan bantuan,kita sebagai umat muslim agar meringankan tangan untuk membantu,pada intinya berbuat baik kepada sesama,Al-Quran berisikan berisikan janji Allah bagi umatnya yang menjalankan segala perintah Nya,dan ancaman bagi umatnya apabila meninggalkan Perintah Nya, Alqur'an juga mengajarkan Akhlak bagi Umatnya.

Forkompimda Kabupaten Jepara Gelar Rakor Pam Idul Fitri 2017





Jepara, Pada hari Selasa tanggal 13 Juni 2017 Pkl. 09.00 s/d 11.20 Wib bertempat diruang PPKO Polres Jepara telah berlangsung giat Rapat koordinasi lintas sektoral dalam rangka operasi Ramadniya candi 2017 Serta pengamanan Idul Fitri  1438 H dan Pesta Lomban yang diikuti ± 75 orang.
Kapolres Jepara Yudianto Adinugroho S.I.K menyampaikan Giat ramadniya candi 2017 berbeda dengan 2016 perbedaannya ada tambahan waktu enam hari menjadi16 hari ,ini dimaksudkan untuk menyiapkan personil agar lebih siap, Ini harus kita laksanakan karena terkait pelaksanaan pengamanan hari raya Idul Fitri, Kita juga dapat membuat skala prioritas pengamanan agar masyarakat dapat melaks mudik dengan aman dan nyaman.
Rakoor ini juga untuk mempermudah kita mengambil keputusan serta antisipasi hal hal yang tidak diinginkan, kami berharap bapak Bupati dapat memberikan arahan agar ops candi ramadniya 2017 dapat berjalan dengan baik.
Sambutan Bupati jepara Mudah mudahan pada saat pelaksaksanaan pengamanan lebaran bisa berjalan dengan baik, Kita memberikan pengamanan juga untuk melancarkan semua kebutuhan masyarakat,dalam situasi lebaran  kita lihat banyak orang berkumpul disana namun bisa juga bukan berkumpul yang baik baik saja sehingga kita melihat tugas pokok dan fungsi dari masing masing instansi memperhatikan yang seharusnya dilakukan.
Sebagai pengamanan supaya Memperhatikan kesehatan masyarakat kemungkinan ada yang membutuhkan penanganan secara medis, Termasuk isu isu yang berkembang segera kita laporkan dan antisipasi sehingga tidak menimbulkan hal yang dapat merugikan
Berkat kerja sama kita semua kondisi didaerah jepara pada umumnya kondusif namun tetap kita antisipasi bersama, Jalan kabupaten sudah banyak perbaikan yang semula banyak rusak, walau jalan kab.masih lebih kurang 300 KM yang nanti akan masuk program untuk kamu perbaiki sehinga masa 5 tahun semua jalan kab.bisa lancar dan Jalan Nasional masih banyak lubang,dan beda tinggi minimal 10 hari sblm lebaran sudah selesai diperbaiki, sembako dan kebutuhan lain untuk jepara masih tercukupi dan sedikit mengalami kenaikan dibeberapa kebutuhan pokok.
Sementara Dandim 0719/jepara  Letkol Inf Ahmad Basuki, S.I.P menyampaikan Kita berkumpul disini untuk saling berkoordinasi lintas sektoral untuk pengamanan Idul Fitri dan penempatan personil dimasing masing masing titik yang sudah ditentukan, Hal ini lebih berhub dari polri sehingga semua mekanisme dan kerjanya akan diatur

Melihat beberapa perkembangan situasi tentang teroris terutama bom panci kampung melayu,itu merupakan kelompok kelompok yang punya paham tersendiri, Saya memberikan masukan buat tiap tiap pos untuk diambil apel yang tertua sebagai antisipasi dari hal dan kerawanan yang bisa dimanfaatkan oleh kelompok kelompok tertentu
kelompok teroris bisa memanfaatkan situasi ini sehingga kita sebagai pengamanan melihat betul setiap orang yang datang mendekat dan Untuk galian c yang menjadi kendala selama ini saya minta tolong kepada bapak bupati juga tetap menertibkan ini juga bisa menimbulkan gejolak yang pada ahirnya terjadi konflik sosial.(Penrem 073/Mkt)