Rabu, 31 Agustus 2016


Denpom Ikut Pertandingan Ping-pong


Salatiga 30/8, Permainan tenis meja yang akrab disebut Ping-Pong di Indonesia baru dikenal pada tahun 1930. Pada masa itu, tenis meja hanya dilakukan di balai pertemuan orang-orang Belanda sebagai suatu permainan rekreasi. Hanya golongan tertentu saja dari golongan pribumi yang boleh ikut latihan, antara lain keluarga pamong yang menjadi anggota dari balai pertemuan tersebut. Sebelum perang dunia ke II pecah, tepatnya tahun 1939, tokoh-tokoh pertenis mejaan mendirikan PPPSI (Persatuan Ping Pong Seluruh Indonesia). Pada tanggal 5 Oktober 1951 dalam kongresnya di Surakarta, PPPSI mengalami perubahan nama menjadi PTMSI (Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia) atau All Indonesia Table Tennis Association.

Selain melestarikan Budaya Olah Raga Indonesia, olahraga Ping-pong yang diselenggarakan di Korem 073/Makutarama ialah dalam rangka menyambut HUT Korem 073/Makutarama ke 55 Tahun pada tanggal 1 September nanti. Diharapkan dengan dilaksanakan lomba pertandingan Ping-pong tersebut dapat mempererat tali silaturahmi antar Makorem, Satdisjan dan Kodim 0714/Salatiga. Dalam pertandingan tersebut didapatkan juara 1 dan 2 yaitu 2 tim Kodim 0714/Salatiga. (Penrem 073/Makutarama)

Ny. Kasiops Ikut Anjangsana


Salatiga 29/8, Kecelakaan lalu lintas di jalan raya Kabupaten Semarang, terbilang cukup tinggi. Sudah hati-hatipun tidak menutup kemungkinan terkena Laka Lantas. Hal tersebut dialami oleh ASN Sudarminto, Operator Komputer Staf Teritorial Korem 073/Makutarama saat kembali dari kantor menuju rumah yang tersenggol body mobil ketika berpapasan di lokasi kejadian, sehingga ASN Sudarminto mengalami patah tulang jari kaki.

Menanggapi hal tersebut, Kasiter Korem Mayor Inf Himawan Teddy, S.Kom. bersama rombongan memberikan santunan berupa Parcel dan sejumlah uang di kediaman ASN Sudarminto di Kec. Bringin Kab. Semarang. Dalam kunjungannya Kasiter beserta rombongan menyampaikan Doa dan Harapan kepada ASN Darminto agar segera sembuh dan kembali bergabung di kantor. Selain memberikan perhatian kepada ASN Darminto, Kunjungan tersebut merupakan salahsatu rangkaian kegiatan menyambut HUT Korem ke- 55. (Penrem 073/Makutarama)

Selasa, 30 Agustus 2016



 Karimunjawa Hanya Dijaga Satu Koramil Saja




Jepara, TNI Angkatan Darat berencana untuk lebih meningkatkan pengamanan di Kepulauan Karimunjawa. Ungkapan tersebut disampaikan Komandan Korem 073/Makutarama Kolonel Inf Joseph Robert Giri disela-sela kunjunganya ke Karimunjawa kemarin, beliau mengatakan bahwa Karimunjawa merupakan mutiara tersembunyi di Jawa Tengah.

“Karimunjawa ini mutiara tersembunyi, dan kami bertekad akan menjadikan ikon pariwisata dan bidang ketahanan wilayah.  Mengingat Karimunjawa ini kepulauan, maka harus dibangun Pos Koramil,” ujar Kolonel Inf Joseph

Selama ini, wilayah teritorial Kodim 0719/Jepara tersebut hanya dijaga satu Komando Rayon Militer saja. Sehingga hal ini dianggap belum cukup. Alasannya, Kecamatan Karimunjawa terdiri dari beberapa pulau yang sebagian besar dihuni masyarakat.

Komandan Korem 073/Makutarama, Kolonel Inf Joseph Robert Giri (kiri) bersama Komandan Kodim 0719/Jepara Letkol Inf Ahmad Basuki (kanan),
Rencananya, koramil yang ada di Karimunjawa saat ini akan dikembangkan menjadi pos-pos di Pulau Kemujan, Pulang Parang, dan Pulau Nyamuk, guna menjaga stabilitas keamanan. Masing-masing pos akan dijaga oleh enam personel yang dibekali dengan kemampuan khusus.

Kolonel Inf Joseph mengatakan bahwa personel yang nantinya ditugaskan di pos-pos Koramil Karimunjawa akan dibekali keterampilan khusus kemaritiman dan kemampuan berbahasa Inggris.  “Masing-masing pos juga akan kami lengkapi dengan alat komunikasi dan alat angkut air. (Penrem 073/Mkt)