Denpom
Ikut Pertandingan Ping-pong
Salatiga
30/8, Permainan tenis meja yang akrab disebut Ping-Pong di Indonesia
baru dikenal pada tahun 1930. Pada masa itu, tenis meja hanya dilakukan di
balai pertemuan orang-orang Belanda sebagai suatu permainan rekreasi. Hanya
golongan tertentu saja dari golongan pribumi yang boleh ikut latihan, antara
lain keluarga pamong yang menjadi anggota dari balai pertemuan tersebut.
Sebelum perang dunia ke II pecah, tepatnya tahun 1939, tokoh-tokoh pertenis
mejaan mendirikan PPPSI (Persatuan Ping Pong Seluruh Indonesia). Pada tanggal 5
Oktober 1951 dalam kongresnya di Surakarta, PPPSI mengalami perubahan nama
menjadi PTMSI (Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia) atau All Indonesia Table
Tennis Association.
Selain
melestarikan Budaya Olah Raga Indonesia, olahraga Ping-pong yang
diselenggarakan di Korem 073/Makutarama ialah dalam rangka menyambut HUT Korem
073/Makutarama ke 55 Tahun pada tanggal 1 September nanti. Diharapkan dengan
dilaksanakan lomba pertandingan Ping-pong tersebut dapat mempererat tali
silaturahmi antar Makorem, Satdisjan dan Kodim 0714/Salatiga. Dalam
pertandingan tersebut didapatkan juara 1 dan 2 yaitu 2 tim Kodim 0714/Salatiga.
(Penrem 073/Makutarama)