Rabu, 23 Juni 2021

Danrem 073/Makutarama Berkeliling Ke Wilayah Blora Menyikapi Adanya Peningkatan Kasus Covid-19


Blora-Komandan Kodim (Dandim) 0721/Blora Letkol Inf Ali Mahmudi, SE, MM bersama Forkompinda Blora yang terdiri dari Bupati Blora H. Arief Rohman, SIP, M.Si, Wakil Bupati Tri Yuli Setyowati, ST, MM, Kapolres Blora AKBP Wiraga Dimas Tama, SIK, Danyonif 410/Alugoro Blora dan Kepala Dinas Kesehatan Blora bersama Forkompincam Cepu mendampingi kunjungan kerja Komandan Korem 073/Makutarama Kolonel Arm Putranto Gatot Sri Handoyo, S.Sos, MM, Selasa, (22/06/2021).

Kunjungan kerja Danrem 073/Makutarama ke wilayah kabupaten Blora adalah dalam rangka meninjau kegiatan penanganan Covid-19 di wilayah kabupaten ujung timur Provinsi Jawa Tengah tersebut.

Danrem 073/Makutarama yang didampingi oleh Kasiops Korem 073/Makutarama Mayor Inf Hermawan Adi Nugroho melakukan kunjungan ke beberapa lokasi diantaranya, kunjungan pertama dilakukan di Markas Koramil 05/Cepu Kodim 0721/Blora, kemudian dilanjutkan meninjau lokasi isolasi terpusat Covid-19 kabupaten Blora yang ada di Hotel Mega Bintang Cepu.

Dalam peninjauan lokasi isolasi tersebut, Danrem yang didampingi oleh Forkompinda dan Forkompincam Cepu menyempatkan diri untuk menyapa dan memberikan semangat kepada warga yang sedang dalam perawatan di Hotel tersebut.

Adapun warga yang diisolasi ditempatkan khusus pada lantai atas hotel Mega Bintang Cepu. Meskipun dari kejauhan, Danrem sempat mengobrol dan memberikan semangat kepada mereka. Danrem menanyakan perihal kenyamanan di lokasi isolasi dan perihal makanan serta multivitamin.

Salah satu warga yang diisolasi asal kecamatan Kunduran mengatakan bahwa ruangan isolasi nyaman dan makanannya pun enak, namun demikian ia ingin cepat sembuh dan ingin segera pulang.

Di sela-sela kegiatan, kepada awak media Danrem mengungkapkan bahwa kegiatan ini adalah menindaklanjuti instruksi Pangdam IV/Diponegoro untuk melihat, mengecek dan mendorong agar Pemda menyiapkan lokasi isolasi terpusat sehingga perawatan warga yang terpapar Covid-19 bisa lebih maksimal "Kita melihat, mengecek dan memantau supaya Pemda setempat menyiapkan lokasi isolasi mandiri terpusat, agar lebih maksimal dalam pengawasan sehingga lebih cepat sembuh," kata Danrem 073/Makutarama.

Lebih lanjut Danrem membeberkan bahwa pihaknya terus berkeliling di seluruh wilayahnya, yaitu di 9 kabupaten. Menyikapi adanya peningkatan kasus Covid-19 di Blora, Danrem menegaskan agar warga masyarakat betul-betul menerapkan disiplin protokol kesehatan. "Meskipun kenaikan kasus Covid-19 di Blora tidak sebanyak di wilayah lain, masyarakat harus membiasakan protokol kesehatan," tandasnya.

Sementara itu, Dandim 0721/Blora Letkol Inf Ali Mahmudi menyampaikan bahwa Kodim 0721/Blora akan terus bersinergi dengan Polri dan Pemkab terutama dalam setiap kegiatan percepatan penanganan Covid-19. "Sejak awal kami telah berkomitmen dan akan terus menjalin sinergi dengan lintas sektoral untuk melaksanakan tugas tugas penanganan Covid-19," ujar Dandim Blora.

Setelah meninjau lokasi isolasi mandiri di Hotel Mega Bintang, Danrem beserta rombongan mengecek Posko PPKM Mikro di kelurahan Balun Cepu dan selanjutnya melakukan kunjungan kerja di Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora dan dilanjutkan di Makodim dan Yonif 410/Alugoro.(Penrem 073/Makutarama).

Selasa, 22 Juni 2021

Korem 073/Makutarama Terima Kunjungan Tim Pengawasan Kegiatan Logistik Dari Kodam IV/Diponegoro


Salatiga
-Korem 073/Makutarama terima kunjungan Tim pengawasan kegiatan logistik (Wasgiatlog) dari Kodam IV/Diponegoro, bertempat di Aula Makorem 073/Makutarama jalan Diponegoro No. 28 Salatiga Jawa Tengah. Senin (21/06/2021).

Tim pengawasan kegiatan Logistik (Wasgiatlog) Kodam IV/Diponegoro dipimpin langsung oleh Letnan Kolonel Cpl Mamad.

Pasilog Korem 073/Makutarama Mayor Caj (K) July Silooy mewakili Danrem dalam kesemapatan tersebut menyampaikan, selamat datang kepada Tim pengawasan kegiatan logistik (Wasgiatlog) dari Kodam IV/Diponegoro. Pengawasan dan pemeriksaan merupakan salah satu bagian penting yang tidak dapat dipisahkan dalam manajemen suatu organisasi.

Kegiatan ini bertujuan untuk memeriksa administrasi di jajaran Korem 073/Makutarama khususnya bidang logistik sehingga dapat diketahui kendala dan permasalahannya, sehingga diadakan perbaikan untuk mendukung kegiatan satuan.

Pengawasan kegiatan logistik (Wasgiatlog)  sangat penting dan itu pasti dilakukan guna mengendalikan kegiatan satuan agar program tepat sasaran serta mencegah kemungkinan penyimpangan yang dapat menghambat pencapaian tujuan, “jelas Letkol Mamad.

Hadir dalam kegiatan pengawasan kegiatan logistik (Wasgiatlog) dari Kodam IV/Diponegoro tersebut, perwakilan bidang logistik masing-masing Kodim jajaran Korem 073/Makutarama.(Penrem 073/Makutarama).

Senin, 14 Juni 2021

Tingkatkan Kemampuan Prajurit, Korem 073/Makutarama Gelar Latihan Alarm Kebakaran


Salatiga
-Untuk meningkatkan kesiapsiagaan prajurit, Korem 073/Makutarama melalui latihan penyegaran tahun 2021 melaksanakan latihan simulasi alarm kebakaran, bertempat di lapangan Cungkup Kompi Markas Korem 073/Makutarama Salatiga, Jawa Tengah. Senin (14/6/2021).

Kegiatan latihan simulasi alarm kebakaran itu dilakukan berulang kali guna lebih memantapkan prajurit Korem 073/Makutarama untuk lebih cepat, sigap dan tanggap dalam menangani bahaya kebakaran.

Pasilat Korem  073/Makutarama Mayor Kav J. Manurung mengungkapkan tujuan dari latihan alarm kebakaran ini untuk memberikan gambaran, pengetahuan dan teknik-teknik pencegahan dan penanggulangan kebakaran di lingkungan satuan maupun lingkungan lainnya khususnya untuk misi kemanusiaan.

“Apa yang telah dilatihkan diharapkan mampu kita pelihara untuk meningkatkan kemampuan prajurit dalam hal pengambilan keputusan dan prosedur serta tata cara kerja yang  berlaku dalam penanganan bahaya kebakaran. Prajurit harus selalu siap kapanpun dibutuhkan dan selalu siaga dalam waktu 24 jam,”ujar Mayor Manurung.

Tujuan lain yang ingin dicapai dari pelaksanaan kegiatan tersebut adalah mengaplikasikan teknik penanggulangan dan pemadaman kebakaran dan teknik untuk memadamkan api supaya tidak menyebar atau merambat ke tempat lainnya.

Meski simulasi, akan tetapi kegiatan latihan itu dinilai sangat penting untuk terus ditingkatkan, guna mendukung tugas pokok TNI AD dalam misi bantuan kemanusian dan tanggap darurat bencana untuk ke depannya.(Penrem 073/Makutarama).

Presiden Jokowi Tinjau Pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak


Demak
-Presiden Joko Widodo pada Jumat sore, 11 Juni 2021, meninjau pembangunan jalan tol Semarang-Demak dalam rangkaian kunjungan kerja Presiden ke Provinsi Jawa Tengah. Jalan tol tersebut merupakan bagian dari jaringan tol Jawa koridor Pantai Utara Jawa.

Pembangunan jalan tol yang melewati kawasan pesisir Semarang ini nantinya juga mengintegrasikan tanggul laut yang akan mencegah masuknya air laut ke kawasan pemukiman penduduk di sekitarnya.

“Sore hari ini saya meninjau proyek jalan tol Semarang-Demak yang merupakan bagian dari jaringan tol Jawa koridor Pantai Utara Jawa. Koridor ini akan menghubungkan Semarang, Demak, Rembang, Tuban, dan Gresik. Untuk ruas Gresik-Surabaya telah terhubung jalan tol dan telah dioperasikan,” ujar Presiden dalam keterangannya selepas peninjauan di lokasi peninjauan, Desa Sidogemah, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak.

Jalan Tol Semarang-Demak secara keseluruhan akan memiliki panjang 26,7 kilometer dan terdiri atas seksi Kaligawe-Sayung sepanjang 10,39 kilometer yang direncanakan akan memulai konstruksi pada Januari 2022 dan seksi Sayung-Demak sepanjang 16,31 kilometer yang tengah menjalani proses konstruksi dan ditargetkan selesai pada tahun 2022 mendatang.

Presiden menjelaskan bahwa setelah pembangunan jalan tol tersebut diselesaikan, diharapkan dapat berimplikasi pada pengurangan kemacetan lalu lintas secara signifikan yang biasa terjadi dari dan menuju Kaligawe dan Bandara Ahmad Yani, Kota Semarang.

“Ini yang sudah berpuluh tahun selalu macet baik karena kendaraan-kendaraan besar yang semuanya lewat di jalur ini,” kata Presiden.

Selain itu, pembangunan jalan tol yang melewati kawasan pesisir Semarang ini nantinya juga mengintegrasikan tanggul laut yang akan mencegah masuknya air laut ke kawasan pemukiman penduduk di sekitarnya. Jadi, selain menghubungkan jalur transportasi antara Semarang dan Demak, adanya tanggul tersebut dapat memberikan manfaat bagi masyarakat pesisir yang ini merupakan hal pertama yang baru dilakukan dalam pembangunan jalan tol di Indonesia.

“Keistimewaan jalan tol ini adalah multifungsi. Selain meningkatkan konektivitas, jalan tol Semarang-Demak seksi I ini akan berfungsi sebagai pengendalian banjir rob dengan adanya fungsi kolam retensi dan adanya nanti tanggul laut,” tuturnya.

“Pengembangan area yang tadinya terendam akan menjadi kering. Seperti yang kita lihat sekarang ini, yang masih terendam nantinya semunya akan kering dan bisa digunakan baik untuk kawasan industri dan pendukungnya serta pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru,” imbuh Kepala Negara.

Untuk diketahui, dari Januari hingga Mei 2021, proyek pembangunan tersebut mampu menyerap 2.604 pekerja padat karya dengan anggaran senilai Rp1.436.013.572, sehingga dapat memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat di sekitar wilayah proyek.

Keberadaan Jalan Tol Semarang-Demak ini diharapkan akan meningkatkan konektivitas di wilayah Jawa Tengah bagian utara sekaligus menghubungkan kawasan-kawasan strategis seperti pelabuhan, bandara, kawasan industri, dan kawasan pariwisata di sekitarnya sehingga juga dapat menggerakkan perekonomian setempat.

Hadir dalam acara peninjauan tersebut antara lain Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Rudianto, Kapolda Jateng Irjen Pol Drs.Ahmad Lutfi, Danrem 073/Makutarama Kolonel Arm Putranto Gatot Sri Handoyo, Dandim 0716/Demak Letkol Arh Mohamad Ufiz, Kapolres Demak AKBP Andika Bayu Adhittama dan Bupati Demak dr.Eistianah.(Perem 073/Makutarama).

Kunjungan Presiden Di Wilayah Demak, Korem 073/MKT Gelar Pasukan Pengamanan


Demak
-Presiden Joko Widodo direncanakan mengunjungi Provinsi Jawa Tengah dengan agenda kegiatan meninjau pembangunan jalan tol Semarang-Demak dalam rangkaian kunjungan kerja Presiden ke Provinsi Jawa Tengah. Jalan tol tersebut merupakan bagian dari jaringan tol Jawa koridor Pantai Utara Jawa. Untuk mendukung kelancaran agenda kegiatan Presiden RI dalam lawatan ke Provinsi Jateng, Korem 073/Makutarama menggelar apel kesiapan pengamanan pada Jumat pagi (11/6/2021) di PT Jawa Tengah Lahan Andalan, Batu Demak.

Gelar pasukan pengamanan VVIP melibatkan sekitar 730 orang personel TNI, Polri dan unsur pengamanan terkait yang tergabung dalam Satgas Pamwil. Apel kesiapan pengamanan ini dipimpin Danrem 073/Makutarama Kolonel Arm Putranto Gatot Sri Handoyo, S. Sos, M.M., selaku Dansatgas Pamwil, dengan tujuan untuk mengecek kesiapan semua unsur yang terlibat dalam pengamanan kunjungan Presiden RI baik personel maupun materiil yang dilibatkan dan sekaligus untuk menghindari adanya anggapan kegiatan seperti ini sebagai tugas rutinitas, dianggap biasa sehingga timbul kelengahan, hal ini tidak boleh terjadi sehingga perlu diadakan pengecekan untuk memastikan kesiapannya.

Pada kesempatan tersebut Danrem 073/Makutarama dalam amanatnya menyampaikan bahwa kegiatan pengamanan seperti ini sudah sering dilakukan, namun segenap personel yang terlibat tidak boleh lengah dan menganggap kegiatan pengamanan ini sebagai hal yang biasa. Semuanya harus tetap siaga dalam melaksanakan tugas yang mulia ini dengan manfaatkan apel ini sebagai sarana untuk berkoordinasi segenap unsur yang terlibat sehingga tidak ada kesalahan prosedur sekecil apapun.

Korem 073/Makutarama selaku Satgas Pamwil VVIP dibantu Kodim 0716/Demak,  Polres Demak, pemerintah daerah Kabupaten Demak dan unsur pendukung lainnya seperti satuan Kodim 0719/Jepara, Kodim 0717/Purwodadi, BKO Yonif 410/Alugoro serta BKO Brimob Polda Jateng dalam melaksanakan tugas pengamanan VVIP memandang perlu adanya kejelasan tugas, tanggungjawab dan rantai komando yang efektif dan efisien.

“Untuk itu kepada segenap personel yang terlibat bukan hanya sekedar berdiri baik di route maupun lokasi, namun kita harus tahu tugas dan fungsi masing-masing berada dimana dan harus berbuat apa. Pada dasarnya kita semua siap baik yang bertugas Pam di route atau di lokasi serta personil Intelijen yang melaksanakan penggalangan di wilayah agar tidak terjadi perkembangan yang diinginkan,” tegas Danrem

Danrem menambahkan bagi personil intelijen antisipasi daerah yang rawan terjadinya aksi, terutama di Pam Route dan lokasi, jangan sampai terjadi hal yang tidak diinginkan. Jika sampai terjadi ada publikasi negatif atau ada orang yang menerobos untuk membentangkan spanduk atau kegiatan lain berarti kita gagal dalam pelaksanaan tugas.

Hadir pada apel gelar pasukan tersebut antara lain, Dandim 0716/Demak, Kapolres Demak, Dandim 0719/Jepara, Dandenpom IV/3 Salatiga, Kasiintel Korem 073/Makutarama, Kasiops Korem 073/Makutarama, Kabagops Polres Demak, Para Para Pasi dan Danramil jajaran Kodim 0716/Demak , Para Kabag dan Kasat jajaran Polres Demak serta sejumlah pejabat terkait lainnya. (Penrem 073/Makutarama).

Kamis, 10 Juni 2021

Korem 073/Makutarama Laksanakan Komsos Dengan Aparat Pemerintah Wilayah


Salatiga
-Dalam rangka memupuk rasa kekeluargaan yang kokoh, Korem 073/Makutarama menggelar Komunikasi Sosial (Komsos) bersama aparat pemerintah wilayah kota Salatiga, Kendal, Demak dan Purwodadi, bertempat di Aula Makorem, jalan Diponegoro No. 28 Salatiga, Jawa Tengah. Rabu (9/6/2021).

Dalam sambutannya Danrem 073/Makutarama Kolonel Arm Putranto Gatot Sri Handoyo, S.Sos, M.M., menyampaikan selaku Komandan Korem 073/Makutarama, saya mengucapkan selamat datang dan terima kasih   kepada dr. Bagus Sofian dari Denkesyah 04.04.03 Salatiga, Drs. Joko Haryono Kakesbangpol Kota Salatiga, Forkopimcam di wilayah jajaran Korem 073/Makutarama, tamu undangan serta hadirin sekalian atas kesediaannya meluangkan waktu memenuhi undangan kami.

Kita patut bersyukur kepada Allah Subhanahu wa ta’ala karena secara umum  situasi dan kondisi wilayah kota dan Kabupaten jajaran Korem 073/Makutarama senantiasa kondusif. Namun di sebagian wilayah ini jajaran menjadi tranding topick nasional yaitu ledakan Covid-19 yang melanda kota Kudus dan sekitarnya, hal ini disebabkan abainya sebagian besar warga Kudus tentang disiplin protokol kesehatan, terutama pada saat silaturahmi lebaran dan aktifitas wisata religi dari luar daerah ziarah serta diperparah dengan banyaknya tenaga medis dan aparat pemerintah yang menderita Covid-19.

Melalui acara komunikasi sosial saat ini juga sesuai dengan peran TNI yang dijabarkan dengan pokok-pokok kebijakan pimpinan TNI AD tahun 2021 dibidang teritorial dalam rangka untuk memelihara dan meningkatkan kemanunggalan TNI-Rakyat yang dilaksanakan melalui partisipasi dalam pembangunan fisik maupun non fisik serta untuk menyatukan cara pandang yang sama dalam kebhinekaan masyrakat agar menjadi yang handal dalam keseksesan pembangunan wilayah.

“Permasalahan penanganan dan penekanan terhadap penyebaran Covid-19, kami berharap aparat pemerintah dan TNI-Polri bersatu padu membantu pemerintah dalam memberikan edukasi serta teladan kepada masyarakat tentang arti pentingnya disiplin protokol kesehatan sehingga laju pertumbuhan Covid-19 diwilayah dapat dikendalikan”, ujar Danrem.

Selanjutnya, dr. Bagus Sofian dari Denkesyah 04.04.03 Salatiga, juga mensosialisasikan tentang protokol kesehatan Covid-19. Terkait upaya pencegahan penyebaran Covid-19, pemerintah terus melakukan sosialisasi protokol kesehatan yang perlu dilakukan setiap individu agar tidak tertular Covid-19, yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

Kegiatan ini dilaksanakan dengan mematuhi protokol kesehatan Covid-19 seperti mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Danrem 073/Makutarama Kolonel Arm Putranto Gatot Sri Handoyo, S.Sos, M.M., Kasrem Letkol Czi Hendro Edi Busono, para Kasi, Pasi Korem 073/Makutarama, dr. Bagus Sofian dari Denkesyah 04.04.03 Salatiga, Drs. Joko Haryono Kakesbangpol Kota Salatiga serta tamu undangan lainnya.(Penrem 073/Makutarama).

Selasa, 08 Juni 2021

Samapta Periodik Wajib Bagi Seluruh Prajurit Maupun PNS Korem 073/Makutarama


Salatiga
-Dalam rangka meningkatkan kemampuan fisik untuk mendukung kelancaran tugas pokok di satuan, Korem 073/Makutarama melakukan Tes Kesegaran Jasmani (Garjas) Periodik I tahun 2021. Kegiatan ini dipusatkan di lapangan Kurusetra Yonif Mekanis Raider 411/Pandawa, jalan Veteran Salatiga, Jawa Tengah. Selasa (8/6/2021).

Kegiatan tes kesegaran jasmani periodik I Tahun 2021 ini diikuti oleh prajurit dan PNS Korem 073/Makutarama, Kodim 0714/Salatiga serta Disjan jajaran Korem. Pelaksanaanya dimulai tanggal 7 s.d 9 Juni 2021.

Dalam kesempatan ini, Kajasrem Korem 073/Makutarama  Lettu Kav I Putu Niada mengatakan kesegaran jasmani ini bertujuan untuk mengetahui dan mengukur kemampuan kesemaptaan jasmani seorang prajurit secara berkala.

Untuk diketahui kegiatan samapta meliputi kesegaran Jasmani A Lari 12 Menit dan Kesegaran B (Pull Up, Shits Up, Push Up, Lunges, Shuttle Run serta renang ketangkasan. Selain disiplin, jago tembak dan jago bela diri, prajurit yang profesional juga harus ditopang dengan fisik yang prima. Fisik yang prima hanya bisa didapatkan dengan latihan. Untuk itulah kegiatan samapta harus rutin dilaksanakan,”tegas Lettu Kav I Putu Niada.

Lebih lanjut Pasipers Mayor Caj Miftakhurokhman mengungkapkan, bahwa tes samapta periodik ini wajib bagi seluruh prajurit maupun PNS Korem 073/Makutarama, mengingat sebagai alat pertahanan negara dan bentuk tanggungjawab dalam memelihara ketahanan fisik guna kesiapan dalam menghadapi setiap tugas sebagai bhayangkari negara dalam menjaga kedaulatan negara dan keutuhan wilayah NKRI, maka prajurit dituntut memiliki fisik yang prima dan tubuh yang kuat.

"Prajurit harus selalu dalam kondisi bugar, fit, sehat dan kuat, setiap saat harus selalu siap bergerak, untuk itu prajurit senantiasa harus dengan penuh kesadaran membina jasmani dan menjaga kebugaran fisiknya agar selalu tetap prima,"ucap Pasipers.(Penrem 073/Makutarama).

Minggu, 06 Juni 2021

Panglima TNI Dan Kapolri Berikan Pesan Kepada Forkopimda Blora Jawa Tengah


Blora
-Panglima TNI Marsekal TNI Dr. Hadi Tjahjanto, S.I.P bersama Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, M.Si, Kepala BNPB Ganip Warsito dan Kabaharkam Polri Komjen Arief Sulistyanto beserta rombongan tiba di wilayah Kabupaten Blora Jawa Tengah, Sabtu, (05/06/2021).

Dalam kunjungan tersebut hadir Gubernur Jawa Tengah yang diwakili Wakil Gubernur H. Tjah Yasin Maimoen, Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Rudianto, Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Drs. Ahmad Luthfi, SH, S.St, MK., Komandan Korem 073/Makutarama Kolonel Arm Putranto Gatot Sri Handoyo S.Sos., M.M., serta Para Pejabat Utama Polda Jateng Dan Kodam IV Diponegoro.

Menggunakan 3 helikopter rombongan mendarat di lapangan Batalyon Infanteri 410/Alugoro Blora. Dan dengan pengawalan ketat petugas gabungan, rombongan menuju ke Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora.

Di Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora Panglima TNI dan Kapolri melakukan tatap muka dan diskusi dengan Forkompinda Blora. Dalam sambutannya Bupati Blora H. Arief Rohman, SIP, M.Si menyampaikan ucapan selamat datang dan terima kasih kepada Panglima TNI dan Kapolri beserta rombongan yang berkenan hadir di kabupaten Blora.

"Kami ucapkan selamat datang dan terima kasih kepada Bapak Panglima TNI, Dan Kapolri beserta rombongan di Blora. Adalah sebuah kehormatan kami didatangi oleh pucuk pimpinan TNI dan Polri. Selanjutnya kami mohon bimbingan dan petunjuk," ucap Bupati Blora.

Bupati menyampaikan bahwa untuk kasus Covid-19 di kabupaten Blora hingga saat ini mencapai 7.068 kasus positif dan pasien sembuh mencapai 6.486. Persentase kesembuhan mencapai 91,8%.

Sedangkan untuk vaksinasi di wilayah Kabupaten Blora hingga kini telah mencapai 141.016 warga, dengan rincian 3.667 tenaga kesehatan, 53.743 tenaga pelayanan publik dan 83.607 warga lanjut usia.

Sementara itu kepala BNPB Letjen Ganip Warsito mengapresiasi atas kinerja Forkompinda Blora yang telah kompak dalam penanganan Covid-19 di kabupaten Blora. Dimana tadi telah dipaparkan oleh Bupati Blora bahwa tingkat persentase kesembuhan mencapai 91,8 %.

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, M.Si menegaskan bahwa menyikapi lonjakan kasus dikabupaten Kudus, hal tersebut harus diwaspadai. Karena wilayah Rembang, Pati, Dan Blora adalah dekat dengan Kabupaten Kudus. Untuk itu harus betul-betul diperhatikan, jangan sampai kejadian serupa terjadi di Blora.

Tingkat kejenuhan masyarakat terkait protokol kesehatan sudah mulai menurun. Namun demikian seperti yang kita ketahui kasus Covid-19 betul betul masih ada. Sebagai contoh adanya ledakan kasus di negara tetangga seperti Malaysia. Untuk itu harus kita antisipasi.

Kemudian pasca Idul Fitri 2021, meskipun telah dilakukan penyekatan oleh petugas gabungan namun kegiatan antisipasi harus terus dilakukan. Gelorakan 5 M dalam kehidupan apalagi saat kegiatan hajatan warga ataupun hal lain yang bisa menimbulkan kerumunan.

Kapolri menekankan agar Langkah langkah kontingensi disiapkan, mulai dari sosialisasi dan edukasi protokol kesehatan yang dimulai dari PPKM mikro di setiap wilayah. Serta 3T untuk antisipasi penularan Covid-19. Bahkan tak kalah penting ruang isolasi harus disiapkan untuk antisipasi lonjakan Covid-19.

Selanjutnya Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyampaikan Bahwa saat ini tugas kita adalah dalam rangka mengendalikan Covid-19. Untuk melawan tidak mungkin. Yang harus kita lakukan adalah mempelajari data data kasus positif di Blora. Kemudian adalah angka kesembuhan, angka kematian BOR dan ICU setiap hari harus di cek. Laksanakan koordinasi dan kolaborasi dengan lintas sektoral yang ada.

"Kembali tegaskan PPKM Mikro dan lakukan penebalan petugas di Posko PPKM yang tentunya di imbangi dengan sarana dan prasarana kesehatan. Antisipasi kegiatan budaya ataupun kearifan lokal di wilayah seperti acara adat pasca panen atau sedekah bumi. Jangan sampai terjadi kerumunan yang dikhawatirkan menimbulkan penularan Covid-19," beber Panglima TNI.

Masih tambah Panglima TNI, pengawasan terhadap protokol kesehatan dalam kegiatan masyarakat harus terus dilakukan. Bahwa protokol kesehatan bukan karena keterpaksaan, namun karena kebutuhan untuk menjaga kesehatan. Jika semua itu bisa kita lakukan maka Covid-19 bisa kendalikan.Penrem 073/Makutarama).

Jumat, 04 Juni 2021

Atasi Covid-19 Di Wilayah Kudus, Pangdam IV/Diponegoro Mayjend TNI Rudianto Gelar Apel Bersama TNI-Polri


Kudus
-Kabupaten Kudus Jawa Tengah menjadi sorotan pada akhir-akhir ini, karena Covid-19 yang semakin meningkat tajam usai lebaran. Bahkan banyak tenaga kesehatan yang dinyatakan positif tertular virus Corona. Angka tersebut juga menjadikan wilayah Kudus sebagai zona merah. Jumat (04/06/2021).

Bertempat di alun-alun simpang tujuh Kabupaten Kudus telah berlangsung kegiatan apel gabungan TNI-POLRI dan gelar pasukan Satgas Covid-19 dalam rangka penanganan penyebaran Virus Covid-19 di Kudus dengan pimpinan apel Pangdam IV/Diponegoro Mayjend TNI Rudianto dan Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Lutfi.

Dalam sambutanya Mayjend TNI Rudianto menyampaikan, Kami hadir disini merupakan komitmen atas kondisi di wilayah Kudus yang sampai dengan saat ini penyebaran Covid-19 belum menurun, kalau kita biarkan dan tidak ada tindakan yang serius maka tidak akan dapat teratasi.

Untuk dapat mengatasi kondisi di wilayah Kudus ada beberapa hal yang harus kita lakukan diantaranya, seluruh aparat yang terlibat harus menjaga kondisi dan semangat untuk bersama sama mengatasi penyebaran Covid-19.

Tokoh agama, tokoh masyarakat saling membantu memberikan contoh dan mengajak warga tetap aktif mematuhi prokes, memamkai masker, rajin cuci tangan dan jaga jarak.

“Saya menghimbau seluruh masyarkat Kudus untuk menahan melakukan kegiatan berkerumun dan bagi yang melakukan hajatan di tunda dulu,” tegas Pangdam.

Mari kita bersatu padu untuk menekan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Kudus yang saat ini telah viral menjadi penyebaran Covid No 1 di Indonesia dan mari kita semua kembalikan Kota Kudus menjadi terbaik lagi.

Hadir saat kegiatan apel gabungan tersebut, Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Lutfi, Komandan Korem 073/Makutarama Kolonel Arm Putranto Gatot Sri Handoyo S.Sos., M.M., Bupati Kudus Hartopo, Kapolres Kudus AKBP Aditya Surya Dharma, Dandim 0722/Kudus Letkol Kav Indarto, Ketua DPRD Kudus Mas'an, Kajari Kudus Tri Joko, personil TNI dan Polri serta tenaga kesehatan.(Penrem 073/Makutarama).

Kamis, 03 Juni 2021

Prajurit Korem 073/Makutarama Terima Sosialisasi Bidang Inteltek Dari Spaban V/Inteltek Sintelad


Salatiga
-Prajurit Korem 073/Makutarama beserta jajaran menerima sosialisasi bidang inteltek dari Spaban V/Inteltek Sintelad, bertempat di Aula Korem, jalan Diponegoro No. 28 Salatiga Jawa Tengah. Kamis (03/6/2021).

Dalam sambutan Danrem 073/Makutarama Kolonel Arm Putranto Gatot Sri Handoyo, S.Sos, M.M., yang disampaikan oleh Kasrem Letkol Czi Hendro Edi Busono pada saat kegiatan tersebut, selaku pribadi maupun sebagai Komandan Korem 073/Makutarama, saya mengucapkan selamat datang dan terima kasih kepada Letkol Chb Dayat Dwi Ariyanto beserta Tim dari Pusintelad, yang telah meluangkan waktunya untuk hadir di Korem 073/Makutarama ini guna memberikan materi tentang Intelijen Teknologi berdasarkan Perkasad Nomor 26 Tahun 2019  yang merupakan salah satu staf Sintelad yakni Spaban V/Inteltek yang tugas pokoknya adalah membantu Kasad dalam merumuskan kebijakan yang berkaitan dengan Intelijen Teknik yang meliputi persandian, siber, geospasial Intelijen dan materiil khusus Intelijen TNI AD.

Kegiatan sosialisasi ini mempunyai arti yang cukup penting bagi kesiapan personil Apintel dalam menghadapi beragam tugas kedepan yang semakin kompleks, khususnya bagi anggota Tim Intelijen Korem 073/Makutarama dan pejabat Intelijen jajaran serta Pam Satdisjan Korem 073/Makutarama. 

Mengingat satuan intelijen memiliki posisi yang strategis sebagai sistem deteksi dini di tengah masyarakat dalam meredam dan menindak setiap gerakan yang akan memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa serta membahayakan terhadap keutuhan NKRI.

Kita ketahui bersama, bahwa saat ini aparat intelijen dituntut harus mampu berperan secara maksimal, sebagai dampak dari perkembangan lingkungan strategis. Oleh karena itu, untuk memenuhi standar kemampuan dan keterampilan intelijen yang diharapkan bisa membangun komunikasi dengan kemitraan serta sumber-sumber informasi yang dapat dipercaya.

“Saya ingatkan kepada peserta sosialisasi agar pahami, serap materi dengan penuh kesungguhan dan semangat, sehingga benar-benar memberikan hasil yang optimal untuk menunjang tugas tugas-tugas yang dihadapi serta selalu bertekad untuk menjadi insan Intelijen yang tangguh dan membanggakan,”tegas Letkol Czi Hendro Edi Busono.(Penrem 073/Makutarama).