PATI – Dipimpin Kabag Ops Polres Pati Kompol Priyanto, personel gabungan Polres dan Kodim 0718/Pati melaksanakan gladi bersih simulasi sistem pengamanan kota (Simpamkota) dalam rangka pengamanan Pileg dan Pilpres, bertempat di halaman stadion Joyo Kusumo Pati, Selasa (19/3/19).
Kegiatan simulasi ini diawali dengan menampilkan situasi aktivitas warga Kabupaten Pati, pelaksanaan kampanye yang dihadiri jurkam dari pusat beserta pendukungnya, pelepasan alat peraga kampanye oleh aparat gabungan Satpol PP, TNI dan aparat Kepolisian yang mendapat prores dari massa atas pelepasan alat peraga kampanye tersebut. Tampilan selanjutnya, situasi saat pelaksanaan pencoblosan di TPS, yang terakhir unjuk rasa di Kantor KPU memprotes hasil Pemilu dan meminta Pemilu di Kabupaten Pati diulang. Dengan kejadian tersebut aparat gabungan TNI-Polri dengan didukung peralatan PHH membubarkan aksi massa sampai situasi benar-benar aman dan kondusif.
Latihan simulasi Simpamkota ini merupakan suatu bentuk konsep operasi pengamanan yang telah ditentukan dengan melakukan langkah-langkah koordinasi lintas sektoral. Selain itu, untuk menyesuaikan potensi gangguan kamtibmas yang akan muncul menjelang, pada saat dan pasca pelaksanaan Pemilu 2019.
Kabag Ops Polres Pati mengatakan, sebelum melaksanakan simulasi pihaknya bersama tim gabungan melaksanakan apel bersama di halaman stadion Joyo Kusumo Pati yang melibatkan seribu personil gabungan yang terdiri dari Satuan Brimob, Satpol PP, Kodim 0718/Pati serta Polres Pati dan Polsek setempat.
"Hari ini kami mengadakan gladi bersih dan apel sebelum dilakukannya latihan simulasi sitem pengamanan kota, agar nantinya kegiatan tersebut bisa berjalan dengan lancar," kata Priyanto.
Ia menjelaskan tujuan simulasi tersebut adalah bagaimana cara kerja sistem sistem pengamanan kota dalam mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat, serta bisa memberikan rasa aman dan nyaman khususnya menjelang masa puncak Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 di Kabupaten Pati.
"Kalau tidak ada halangan, InsyaAllah hari Jum'at tanggal 22 Maret 2019, kita akan menggelar Peragaan Sistem Pengamanan Kota untuk menghadapi situasi kontijensi Pemilu yang dilaksanakan pada 17 April 2019," katanya.
Sementara itu, Kepala Kepolisian Resort Pati AKBP Jon Wesly mengatakan, kegiatan simulasi sistem pengamanan kota untuk memberikan jaminan keamanan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Pati, bahwa Polres Pati bersama Kodim Pati Satpol PP, KPU, Bawaslu dan seluruh penyelenggara Pemilu 2019 telah siap mengamankan dan mensukseskan pesta demokrasi yang akan digelar pada 17 April 2019 mendatang.
"Sebagai garda terdepan, mari kita dukung bersama-sama Pemilu agar tercipta situasi aman, sejuk, damai dan kondusif. Sehingga tidak terjadi permasalahan yang akan menimbulkan konflik di masyarakat," kata Kapolres.
Dalam kesempatan yang sama Komandan Kodim 0718/Pati menambahkan, pihak TNI khususnya Kodim Pati siap kegiatan ini. Untuk itu, dalam gladi sistem siskamkota harus diperhatikan tahapan peristiwa agar masing-masing personil lebih memahami tugas dan tanggungjawabnya.
"Semoga untuk gladi berikutnya akan lebih baik agar kita dapat benar-benar menjamin keamanan Kabupaten Pati dalam pelaksanaan Pemilu nanti," ujar Dandim. (Penrem 073/Mkt)