Kendal – (22/5/2018) Danrem 073/Makutarama
Kolonel Inf Joni Pardede S.Sos,. M.M menghadiri kegiatan Buka Bersama dan
Sholat Tarawih yang digelar Kodim 0715 Kendal yang dihadiri Pangdam IV
Diponegoro Mayjen TNI Wuryanto, S.Sos, MSi. Hadir pula Komandan Kodim 0715 Letkol
Czi. Hendro Edi Busono, Kapolres Kendal AKBP Adi Wijaya, SIK dan Bupati Kendal
dr. Mirna Anissa, MSi didampingi Wakil Bupati Drs. Masrur Masykur serta Sekda
Kendal Moh. Toha, ST, MT.
Panglima
Kodam IV/Diponegoro Mayor Jenderal TNI Wuryanto dalam sambutannya
menilai, kondisi Jawa Tengah, termasuk wilayah Kabupaten Kendal sangat
kondusif. Hal ini karena kebersamaan dan soliditas dengan masyarakat sangat
baik, suasananya damai dan penuh keakraban. “Apalagi masyarakat Kendal ini
merupakan masyarakat yang religi,” katanya.
Menurut Pandam Wuryanto, walaupun
kondisi aman, damai dan kondusif, namun di Jateng sebenarnya cukup banyak
mantan teroris dan orang-orang yang radikal. Dikatakan, bahwa ajaran teroris
jauh dari ajaran Islam.“Dengan kebersamaan, maka teroris bisa dicegah,”katanya.
Menghadapi Pilkada Jateng, Pangdam Wuryanto berharap Pilkada Jateng berjalan
damai," tandasnya.
Menurutnya, menjelang Pilkada
Jateng, kondisi masyarakat tetap biasa saja. Oleh karena itu, ia khawatir,
masyarakat akan lupa dengan Pilkada. Dikatakan, bahwa tingkat partisipasi
Pilkada di Jateng termasuk rendah. Untuk itu is mendorong masyarakat untuk
berpartisipasi dalam Pilkada. “Ingat. satu suara itu bisa menentukan
pemerintahan ke depan. Maka jangan sampai lewatkan untuk menggunakan hak
pilihnya. Pilihlah yang sesuai dengan hati hurani,” imbaunya.
Sementara, Dandim 0715 Kendal Letkol
Czi Hendro Edi Busono mengatakan, bahwa kegiatan Safari Ramadan ini bertujuan
untuk menjalin silaturahmi Pangdam bersama seluruh staf dan asisten dengan
prajurit dan masyarakat. Kegiataan Safari Ramadan merupakan kegiatan rutin yang
dilakukan oleh Kodim 0715 Kendal. “Jika kebersamaan TNI dan rakyat terjalin
erat, maka negara akan kuat,”katanya.
Sementara itu dalam Kultum buka
puasa tersebut, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Kendal, KH
Asroie menyampaikan, puasa itu mengajarkan semangat kepekaan terhadap
lingkungan. Puasa juga mengajarjan persaudaraan untuk saling menolong dan
saling memberi rasa aman.
Kepada jamaah, Ketua MUI berpesan
agar menyempurnakan ibadah puasa yaitu dengan meninggalkan meninggalkan
perkataan-perkataan yang tidak bermanfaat. “Sempurnakan puasa dengan
meninggalkan ujaran yang tidak bermanfaat, apalagi ujaran kebencian,” ujarnya. (Penrem 073/Makutarama)